Certificate

Amega Global Group of Companies

Hati-hati Gelang Amega Palsu !!!

HATI HATI dengan GELANG MAGNET TIRUAN/PALSU

Ciri-cirinya:
* Tidak punya MEREK/LABEL
* Tidak punya kantor INTERNASIONAL (Amega mempunyai kantor di lebih dari 5 negara)
* Tidak mempunyai ukuran GAUSS dari gelang MAGNET tersebut pada website resmi
* Tidak Ada tanggal produksi yang tercetak pada gelang
* Tidak Ada tertulis dan tercetak, TITANIUM pada gelang tersebut
* Terbuat bukan dari TITANIUM, tetapi dari STAINLESS-STEEL/Baja. (LEBIH BERAT)

*Tidak di daftarkan via internet untuk hak bisnisnya.

* Gagal pada uji coba stamina

*** Sifat dari Stainless-steel/baja adalah MENYERAP…jadi kalau di beri magnet, maka akan ada penyerapan dari stainless-steel tsb yang akan mengurangi efek dari magnet tersebut. Secara fisika, bisa dibuktikan bahwa MEDAN MAGNET akan berkurang begitu tertutup dengan Stainless Steel…banyak yg terbukti, setelah pemakaian di atas 6 bulan, uji stamina gagal (Membuktikan EFEK MAGNET HILANG…)

*** Jadi berhati2 dengan harga yang murah

DEMO KEKUATAN GELANG

1. Mengaktikfan Molekul Air Dalam Tubuh

Sinar Infra Merah dalam Gelang & Perhiasan Amega, akan menghasilkan getaran dan mengakibatkan molekul air dalam tubuh kita. Hal ini akan meningkatkan arus Oksigen, mencegah penuaan dini dan mencegah kanker.

2. Mengaktifkan sel dan memperbaiki Metabolisme

Gelang dan Perhiasan Amega meningkatakn ion2 Negatif dalam darah. Gelang tsb akan mempercepat interaksi antara ion dilapisan dalam dan luar sel, memungkinkan cukup nutrisi yang dapat diangkut kedalam sel tsb., dan membuang sampah yang tidak dibutuhkan tubuh (detoksifikasi). Hal ini akan memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi sel dengan cepat. Gelang juga akan merangsang kerja otot, terutama otot jantung, karena itu jantung akan menjadi lebih kuat dan sehat.

3. Membersihkan dan menyeimbangkan pH darah.

Sinar Infra Merah dapat mengubah pH darah dan Asam Alkalin Lemah. Proses Pembersihan darah akan menjadi lebih Ideal dengan adanya Ion Negatif. Bila Ion Positif dan Negatif tersebar diseluruh tubuh, Ion dalam darah dan Mineral dalam tubuh (Natrium, Kalsium, Potasium) akan bergabung kuat. Dengan menggunakan Gelang & Perhiasan Kesehatan Amega Bio_energy, terutama jenis Combi (kombinasi Magnet & Infra), maka Ion Negatif dalam tubuh akan meningkatkan kandungan Kalsium dan Potasium dalam darah. Ini, akan mengurangi kandungan alkalin dalam darah dan menjada darah dalam kodisi aslinya.

Hal ini membantu pembersihan darah, memperbaiki tekstur kulit, mencegah penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis), mengobati nyeri sendi, mengatasi kekurangan kalsium dan mengontrol asam urat yang tinggi.

4. Revitalias

Sinar kehidupan dari Gelang dan Perhiasan Kesehatan Amega dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kerja ginjal dan menstabilkan kondisi tubuh secara umum.

Information on Media

Reference

DR. Robert Holcomb, MD - Assistant Professor of Neurology di Venderbilt University Medical Center : “Kami telah menguji menggunakan Terapi Magnet kepada 5000 pasien dan sungguh tidak ada keraguan. karena proses penyembuhan nyata !”

Ronald Lawrence, M.D., Ph.D, Professor di UCLA School of Medicine dan President of The American Association for Study Pain, Pengarang BUKU ” Magne tTherpay, The Pain Cure Alternative : Magnet 100% bebas dari efek samping”

Dr. Steven Sinatra, The Sinatra Health Report: Saya mengakui bahwa semula saya tidak termasuk diantara para dokter yang bia menerima Terapi Magnet, Tetapi sekarang saya sangat yakin dan percaya bahwa Terapi Magnet adalah salah satu cara yang teraman dan terbaik, untuk mengatasi berbagai macam rasa sakit”

Dr. Ulrich Warnke, M.D - magnet to Overcome Pain - the Healing Method “Energi Magnet memiliki efek yang menguntungkan terhadap sirkulasi darah, aliran limfa, penghasil hormon syaraf dan otot”

Peniliti pada University of Washington ’s Departmernt of Bioenginerring: Kekurangan Medan Magnet dalam waktu panjang panjang, dapat merusak sel DNA OTAK !

Knowledge of Disease 2

STROKE

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.

Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.

Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.

Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya. Stroke semacam ini disebut emboli serebral (emboli = sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium).

Emboli lemak jarang menyebabkan stroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.
Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.

Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.